Soalan:
Minta pencerahan tentang hadith ini:
Nu'aim bin Hammad meriwayatkan dengan sanadnya bahwa Rasulullah saw. bersabda:
Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan terjadi huru-hara di bulan Syawwal...". Kami bertanya: "Suara apakah, ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jum'at, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jum'at di tahun terjadinya banyak gempa.
Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jum'at, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah: "Mahasuci Al-Quddus, Mahasuci Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus!", karena barangsiapa melakukan hal itu akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu akan binasa".
Jawapan:
Hadith ini tidak sahih dan tidak boleh dijadikan hujjah. Di bawah ini saya terjemahkan fatwa dari lamanweb islamweb.net
Di atas ini pula screenshoot fatwa dari laman Islamonline.net tentang hadith ini.
Ringkasan kedudukan hadith:
1. Al-Hakim mengatakan hadith ini teksnya ganjil.
2. al-Zahabi berkata: (Hadith ini) PALSU.
3. Ibn al-Jauzi menyenaraikan hadith ini sebagai hadith palsu di dalam kitabnya al-Maudhuaat.
Di atas ini pula fatwa dari al-Syeikh Salman Fahd al-'Audah tentang hadith ini. Beliau menyebut hadith ini samaada Terlalu Lemah ataupun Palsu.
Wallahu a’lam.
0 ulasan:
Post a Comment